Berbahagialahmereka yang tidak melihat, namun percaya." Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya oleh imanmu itu kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Makakata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
KataYesus kepadanya: 'Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. '" Karena Tomas menyebut Yesus "Allah", pernyataan Yesus dibuat untuk mendukung penegasan Tomas. Kalangan nontrinitarian umumnya beralasan bahwa adalah masuk akal kalau Tomas menyebut Tuhan Yesus dan kemudian Bapa.
DiYohanes 3, 'mewarisi kerajaan' berarti mewarisi hidup yang kekal. "Merekalah yang empunya kerajaan sorga", yaitu, Allah akan memberikan kerajaan kepada mereka; Allah akan memberikan hidup yang kekal kepada mereka. Anda tidak memperoleh hidup yang kekal itu tanpa menerima sang raja yang diutus Allah. Kerajaan tidak ada artinya tanpa raja.
Sehubungandengan hal tersebut maka tema minggu ini diangkat dalam kitab Injil Yohanes 20 : 29b yang berbunyi : "Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya." Baca juga: Renungan Harian Keluarga - Yohanes 20:19-20 Cinta Yesus Kristus Membawa Damai. Baca juga: Bacaan Alkitab - Yohanes 20:18 Melihat, Percaya Dan Bersaksi
RingkasanKhotbah : 20 Januari 2002. Fokus Hidup. Nats: Yohanes 14: 5-7. Maka Tuhan Yesus mengatakan, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya Setiap orang yang Tuhan beri anugerah, akan mampu mengerti perjuangan hidup sejati. Berbahagialah orang tersebut. Dengan demikian, orang Kristen seharusnya sangat bersyukur
Halini tidak disangkal oleh Yesus, sehingga kita tahu bahwa Yesus adalah sungguh Allah. Selanjutnya, Yesus mengatakan, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat Dia, namun percaya[bahwa Yesus adalah Allah]. (lihat Yoh 20:29) 3. Rasul Paulus juga menyebutkan Yesus sebagai Allah dalam Roma 9:5.
Melaluiiman, ia percaya bahwa keturunannya akan melihat pemulihan dari Allah (29). Inilah iman yang sejati. Yesus pernah berkata: "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (lih. Yoh. 20:29). Apa itu iman yang sejati? Iman yang sejati tidak seperti seseorang yang tidak pernah sedih dan selalu mengalami mukjizat pertolongan Tuhan.
Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
KepadaRasul Thomas yang sempat meragukan Dia, Tuhan Yesus berkata, "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (Yoh 20:29). Maka pertanyaannya sekarang adalah: Apakah kita sungguh percaya dan mengandalkan Kristus? Semoga melalui perayaan Kerahiman Ilahi pada hari ini,
Lq4jK9p.